Waspada! Tidur Bersama Orang Tua Bisa Berbahaya Bagi Bayi

Waspada! Tidur Bersama Orang Tua Bisa Berbahaya Bagi Bayi
Tidur bersama dengan si Kecil mungkin jadi salah satu kegiatan favorit mama agar bisa selalu melindungi dan mengawasinya. Namun, tahukah Bunda? Tidur satu tempat tidur bersama dengan si Kecil ternyata malah berbahaya, lho. Kira-kira apa ya bahayanya ketika Bunda tidur seranjang bersama Si Kecil?

Momnbabe - Salah satu risiko berbahaya yang sering terjadi ketika bayi tidur seranjang bersama orang tuanya adalah sudden infant death syndrome (SIDS) atau yang kita kenal dengan sebutan sindrom kematian mendadak pada bayi.

Sebagian orang tua menganggap tidur seranjang dengan bayinya dapat memperkuat ikatan batin. Memang benar, tapi perlu Bunda pahami bahwa hal ini akan lebih aman dilakukan ketika bayi sudah berumur di atas usia 1 tahun. Itu pun tetap dengan hati-hati dan dengan memerhatikan beberapa hal.Jika Si Kecil masih berusia di bawah 1 tahun, sangat tidak dianjurkan bagi Bunda untuk tidur seranjang dengannya.

Bahayanya bisa muncul saat Bunda tidak sadar berbalik badan dan menimpa Si Kecil. Hal ini bisa menghambat jalur pernapasannya dan membuatnya terjepit. Bahkan, Si Kecil bisa terjatuh dari tempat tidur karena tergeser tubuh Bunda. Tentunya ini berbahaya karena bisa meningkatkan risiko kematian mendadak (SIDS).

Sebenarnya, selain kebiasaan tidur seranjang, ada beberapa faktor yang meningkatkan sindrom kematian mendadak pada bayi, yaitu bayi yang lahir dari ibu yang merokok, minum alkhohol dalam jumlah yang berlebihan, menggunakan obat selama kehamilan dan setelah melahirkan, dan memiliki keluarga yang pernah mengalami SIDS.

Nah, karena salah satu penyebab munculnya sindrom kematian mendadak pada bayi adalah kebiasaan tidur seranjang dengan orang tuanya, dokter tidak menganjurkan orang tua untuk tidur bersama bayi di kasur yang sama, terlebih jika usia bayi masih kurang 4 bulan.
Jika memang Bunda ingin tidur bersama Si Kecil, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mengurangi risiko bayi mengalami sindrom kematian mendadak, di antaranya:
  • Jika bayi masih berusia kurang dari 4 bulan sebaiknya hindari tidur seranjang, tapi Bunda masih bisa tidur sekamar dengan bayi dengan ranjang atau tempat tidur yang dipersiapkan khusus untuknya. Tidak dianjurkan menempatkan benda-benda keras maupun lembut, seperti mainan, boneka, guling, di area tempat tidurnya.
  • Jika Bunda sudah tidur seranjang dengan Si Kecil, pastikan posisi tidurnya telentang dan jangan biarkan bayi tidur tengkurap. Pastikan juga pakaian yang digunakan nyaman dan tidak terlalu tebal agar Si Kecil tidak kepanasan. Saat Si Kecil tidur, jangan selimuti bagian kepalanya ya, Bun.
  • Hindari tidur seranjang dengan Si Kecil jika Bunda atau Ayah sedang sangat lelah, sehabis mengonsumsi alkohol, atau menggunakan obat-obatan yang menyebabkan kantuk atau tidur pulas.
  • Pastikan lingkungan kamar dan tempat tidur bersih, nyaman, bersuhu hangat, dan bebas dari asap rokok.
Itulah penjelasan mengenai bahaya tidur seranjang dengan bayi yang harus Bunda ketahui dan bagaimana cara meminimalkan risikonya. Jika Si Kecil masih berusia di bawah 1 tahun, memang lebih aman jika ia tidur di tempat tidurnya sendiri. Namun bila Si Kecil jadi sulit tidur atau sering terbangun, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Dokter dan Bidan, Bund. Semoga bermanfaat dan sehat selalu.


Artikel Menarik Lainnya
Galau Untuk Menghangatkan ASIP? Ikuti Cara Ini Yuk Bund!
Galau Untuk Menghangatkan ASIP? Ikuti Cara Ini Yuk Bund!Untuk menjaga jangka waktu hidup ASI perah, biasanya ASI tersebut tersebut akan didinginkan atau bahkan dibekukan di dalam freezer khusus. Kemudian perlu dihangatkan kembali sebelum diberikan pada
Payudara Kecil Bikin Produksi ASI Semakin Sedikit? Cek Dulu Yuk!
Payudara Kecil Bikin Produksi ASI Semakin Sedikit? Cek Dulu Yuk!Perubahan tubuh ibu hamil yang paling terasa di awal kehamilan bukanlah pada bentuk perut melainkan payudaranya. Setuju tidak Bund? Payudara besar saat hamil merupakan salah satu perubahan fisik
`Perlihatkan Lagi
-
-
Media Sosial
Contact Us
+62 823 1022 7227
Partners
-
-
-
-
©- 2023 PT AARON INNOVATION INDONESIA. All Rights Reserved.