Waspada Penularan Virus Omicron Pada Ibu hamil, Bunda wajib Baca!
Sebagai calon orang tua tentu sangat sangat wajar bila merasa khawatir tentang kesehatan janin di dalam kandungan. Terlebih di tengah pandemi COVID-19 yang masih mewabah, kekhawatiran itu pun semakin meningkat.Tenang, Bunda tidak sendirian kok, sangat normal untuk khawatir tentang COVID-19, apalagi Bunda yang tengah menjalani kehamilan. Belum lagi kemunculan varian terbarunya Omicron yang menyebar dengan luas dan mudah Bunda.
Momnbabe - Sejak COVID-19 pertama kali muncul pada akhir 2019, para ilmuwan telah mempelajari efek virus dan variannya pada ibu hamil. Begitu juga dengan varian terbaru Omicron, meski efeknya tidak lebih parah dari varian sebelumnya, kemungkinan kecil dapat mempengaruhi kehamilan Bunda.
Karena saat hamil, antibodi Bunda berkurang, sehingga jika terkena COVID-19 selama kehamilan bisa berbahaya dan bahkan mematikan. Secara umum, ibu hamil memiliki peningkatan risiko penyakit parah akibat virus daripada orang yang tidak hamil. Menurut CDC, ibu hamil yang terinfeksi COVID-19 berisiko lebih tinggi untuk melahirkan prematur dan bayi lahir mati Bunda. Selain itu, infeksi virus ini juga mungkin berisiko lebih besar untuk Bunda mengalami komplikasi kehamilan lainnya.
Obstetri dan Ginekologi Northwestern Medicine di Chicago, Melissa Simon, M.D. mengatakan, perempuan hamil merupakan kelompok berisiko tinggi terpapar Covid-19, termasuk Omicron. Meski Omicron dikatakan hanya bergejala ringan, Dokter Simon mengingatkan untuk tetap waspada."Masih ada penyakit serius dan kematian yang terjadi karena Omicron, terutama kelompok orang yang lebih rentan, termasuk ibu hamil," ujar Dokter Simon yang dikutip dari Whattoexpect, Jumat (4/2/2022).
Apakah varian Omicron bisa menyebabkan kondisi yang lebih buruk pada ibu hamil? Dokter kandungan di Ohio State University Wexner Medical Center, Michael Cackovic, M.D mengatakan selalu ada kemungkinan karena beberapa alasan terkait hal tersebut."Karena perempuan hamil memiliki aspek imunosupresi yang memungkinkan mereka melahirkan bayi yang secara genetik setengah berbeda dari diri mereka sendiri. Penyakit apapun memiliki efek yang berpotensi lebih berbahaya pada perempuan hamil," jelas Dokter Cackovic."Kehamilan juga memiliki risiko kelahiran prematur, dan kami melihat tingkat yang sangat tinggi dengan Covid-19 secara umum," lanjutnya.
Lantas apa saja gejala varian Omicron pada ibu hamil? Penting untuk diingat bahwa varian Omicron masih merupakan jenis COVID-19 yang relatif baru. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengidentifikasi Omicron sebagai varian yang mengkhawatirkan karena menyebar dengan cepat ke seluruh dunia.
Pada dasarnya, gejala Omicron sama dengan gejala varian Covid-19 lainnya yaitu demam, batuk, sesak napas. Juga gejala “mirip flu” seperti kelelahan, sakit kepala, dan nyeri otot.Gejala pernapasan bagian atas (seperti sakit tenggorokan) lebih umum terjadi pada mereka yang terinfeksi varian Omicron. Mereka juga lebih jarang kehilangan rasa dan bau.
Vaksin Covid-19 direkomendasikan untuk bunda yang sedang dalam program hamil, hamil, dan menyusui. Studi medis mendukung keamanan dan perlindungan vaksin bagi ibu dan bayi melalui antibodinya. Selain itu pertahanan yang baik untuk melawan varian Omicron adalah dengan vaksin booster.
Selain vaksin booster, bunda juga dapat memperketat protokol kesehatan kembali. Berikut merupakan langkah-langkah tambahan yang dapat melidungi bunda dari virus Covid-19, diantaranya:
- Mengenakan masker wajah jika di dalam ruangan dan dekat dengan orang lain. Hindari kerumunan atau situasi di mana penggunaan masker dan jarak sosial tidak dilakukan.
- Tetap lakukan protokol kesehatan, sering mencuci tangan, dan hindari menyentuh mata, hidung, serta mulut dengan tangan yang belum dicuci.
- Terapkan pola hidup sehat dapat mencegah penyakit yang berbahaya.
Itulah bunda berbagai risiko, gejala, serta apa saja yang bunda harus lakuakn agar tidak terhindar darivarian Omicron di saat masa-masa kehamilan. Maka itu, terus jaga kesehatan, perkuat imun, dan terapkan protokol kesehatan ya bund agar kehamilan senantiasa sehat hingga waktu persalinan. Semoga bermanfaat dan sehat selalu.