Waspada! Inilah Tanda Jika Si Kecil Kekurangan ASI

Waspada! Inilah Tanda Jika Si Kecil Kekurangan ASI
Produksi air susu saat Bunda baru melahirkan biasanya memang belum banyak. Tak perlu khawatir, karena seiring berjalannya waktu, jumlah tersebut akan meningkat bersamaan dengan kebutuhan ASI Si Kecil. Namun bagaimana jika tidak? Apakah bisa menyebabkan bayi kurang ASI?

Momnbabe - Melihat tubuh Si Kecil lemas atau bahkan sampai menangis ketika selesai menyusu biasanya meninggalkan kekhawatiran dalam benak Bunda. Takutnya asupan ASI yang telah diberikan ternyata tidak cukup hingga mengganggu kenyamanan serta kesehatan Si Kecil. Saat Bunda merasa tidak menghasilkan air susu yang banyak, pasti ada kekhawatiran bayi kurang ASI. Di sini Mom n babe akan membantu merangkum informasi seputar tanda bayi kurang ASI dan bagaimana Bunda mengatasinya agar bisa tetap menyusui.
Tak selalu sama tanda-tanda bayi kurang ASI pada tiap bunda dan anak. Ada beberapa tanda Si Kecil mungkin tidak cukup asupan makanan yang perlu Bunda perhatikan berikut ini:

1. Si Kecil lebih rewel dan lemas


Source : www.canva.com
Source : www.canva.com

ASI menjadi makanan utama Si Kecil ketika berusia 0-6 bulan. Itulah sebabnya, jika ia tidak mendapatkan makanan yang cukup, pastinya ia akan menjadi lebih rewel dan lemas. Tidak cukupnya asupan ASI yang didapatkannya juga menyebabkan Si Kecil mudah sekali tertidur saat menyusui.

2. Bayi lamban atau tidur lebih lama dari biasanya


Source : www.canva.com
Source : www.canva.com

Ini adalah poin yang perlu diperhatikan terutama pada bayi yang baru lahir. Karena organ pencernaannya masih hanya bisa menerima sedikit asupan makanan, maka bayi baru lahir perlu disusui setiap 2 sampai 4 jam.

3. Menyusu hanya sebentar atau bahkan terlalu lama

Source : www.canva.com
Source : www.canva.com


Saat bayi kurang ASI, mereka akan cepat menyerah saat disusui setelah beberapa menit. Atau bisa jadi juga mereka akan terus berusaha bahkan hingga lebih dari 1 jam.

4. Mulut dan mata Si Kecil menjadi kering


Source : www.canva.com
Source : www.canva.com

Apabila Si Kecil mengalami dehidrasi karena tidak mendapat air susu yang cukup, mulut dan matanya akan kelihatan mengering. Kinerja organ tubuhnya menjadi terganggu, terlebih lagi berat badannya ya


5. Proses menyusui terasa sakit


Source : www.canva.com
Source : www.canva.com

Jika Bunda merasa sakit saat menyusui, bisa jadi pelekatan mulut bayi pada payudara kurang pas, atau belum menempel cukup dalam. Dengan begitu, proses menyusu jadi kurang maksimal karena susu yang diisap tidak sesuai kebutuhan bayi.


6. Bayi tidak buang air besar atau kencingnya tidak pucat


Source : www.canva.com
Source : www.canva.com

Ketika tidak ada makanan yang diolah di dalam saluran pencernaan, tak akan ada sisa yang harus dibuang lewat tinja. Warna air seni bayi pun lebih cerah karena tidak tercampur susu.

7. Kotoran Si Kecil berwarna gelap


Source : www.canva.com
Source : www.canva.com

Salah satu tanda lain dari Si Kecil yang kekurangan ASI adalah kotoran yang dikeluarkannya baik feses dan urin berwarna kuning pekat atau kecoklatan (gelap). Selain itu, intensitas buang air kecilnya pun terbilang cukup jarang yang menandakan bahwa Si Kecil kekurangan cairan hingga dehidrasi.


5. Berat badan bayi tidak bertambah


Source : www.canva.com
Source : www.canva.com

Normalnya, pertambahan berat badan Si Kecil yang cukup ASI terjadi pada hari ke-5 hari hingga hari ke-7 setelah ia dilahirkan. Tapi, ketika berat badannya tak kunjung bertambah atau malah cenderung menurun, Bunda wajib waspada dan sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter. Hal ini bisa saja terjadi bukan hanya karena asupan ASI-nya tidak cukup, tapi juga kualitas air susu Ibu yang kurang baik.

6. Payudara tidak menyusut setelah menyusui


Source : www.canva.com
Source : www.canva.com

Bentuk payudara akan menyesuaikan setelah Bunda melahirkan. Biasanya akan berubah menjadi lebih besar dan kencang karena mulai memproduksi air susu untuk Si Kecil. Oleh karena itu, setelah selesai menyusui payudara Bunda akan terasa lebih kempes dari sebelumnya. Tapi jika tidak terjadi hal demikian, tandanya Si Kecil tidak mendapatkan air susu yang cukup. Di beberapa kasus juga sering terjadi pembengkakan akibat ASI yang tidak keluar secara maksimal.


Source : www.canva.com
Source : www.canva.com

Penting bagi Bunda untuk selalu memantau tanda kecukupan ASI pada bayi agar bayi tumbuh dengan sehat dan baik. Pastikan tidak terjadi bayi kekurangan ASI yang menghambat proses tumbuh kembang bayi. Dan pastikan juga untuk selalu penuhi nutrisi selama masa menyusui dengan rutin mengonsumsi ALMOM, susu nutrisi yang juga berfungsi sebagai ASI Booster. Bunda bisa mendapatkan ALMOM hanya dengan klik disini


-






Artikel Menarik Lainnya
Galau Untuk Menghangatkan ASIP? Ikuti Cara Ini Yuk Bund!
Galau Untuk Menghangatkan ASIP? Ikuti Cara Ini Yuk Bund!Untuk menjaga jangka waktu hidup ASI perah, biasanya ASI tersebut tersebut akan didinginkan atau bahkan dibekukan di dalam freezer khusus. Kemudian perlu dihangatkan kembali sebelum diberikan pada
Payudara Kecil Bikin Produksi ASI Semakin Sedikit? Cek Dulu Yuk!
Payudara Kecil Bikin Produksi ASI Semakin Sedikit? Cek Dulu Yuk!Perubahan tubuh ibu hamil yang paling terasa di awal kehamilan bukanlah pada bentuk perut melainkan payudaranya. Setuju tidak Bund? Payudara besar saat hamil merupakan salah satu perubahan fisik
`Perlihatkan Lagi
-
-
Media Sosial
Contact Us
+62 823 1022 7227
Partners
-
-
-
-
©- 2023 PT AARON INNOVATION INDONESIA. All Rights Reserved.