Puting bunda Masuk ke Dalam? Tenang Nggak Usah Panik Ya Bund!

Setelah mealhirkan kok putingnya masuk kedalem ya? Puting payudara masuk ke dalam atau inverted nipple merupakan salah satu masalah yang umum dialami ibu menyusui. Hal ini sebenarnya wajar dan normal terjadi, namun untuk sebagian perempuan yang hendak menyusui bayi, kondisi ini bisa jadi masalah sendiri.

Momnbabe - Jika Mama salah satu perempuan yang berputing datar dan khawatir tidak bisa menyusui bayi, buang jauh-jauh rasa cemas tersebut karena kondisi ini tidak akan membuat si Kecil kekurangan makan.

Puting payudara masuk ke dalam atau inverted nipple adalah kondisi di mana puting seperti ditarik masuk ke dalam sehingga terlihat rata. Kondisi ini memang dapat terjadi pada beberapa orang, salah satu faktor yang memengaruhinya adalah hormon. Biasanya kondisi ini dijumpai pada ibu hamil, namun sekitar 10 sampai 20 persen perempuan mengalami kondisi ini karena ‘bawaan’ dari lahir.Kasus inverted nipple sendiri disebabkan oleh masalah yang ada di sambungan jaringan di bawah puting, ligamen dan kulit.

Mama tidak perlu khawatir tentang proses menyusui dengan puting rata. Meskipun puting payudara masuk ke dalam, Mama masih bisa menyusui secara normal. Pasalnya, keluarnya puting agar bayi bisa menyusui dengan nyaman ini ditentukan juga oleh seberapa kuat isapan bayi.Jika isapan lemah, kemungkinan puting akan susah keluar. Sedangkan bila bayi memiliki isapan puting yang kuat, lama-lama puting payudara Mama pun bisa keluar dengan sendirinya. 

Gejala Inverted Nipple

Beberapa diantaranya adalah rasa nyeri pada payudara, perubahan suhu, dan bengkak. Selain itu, akan ada benjolan pada payudara. Sedangkan untuk perubahan pada bentuk payudara dapat berupa puting yang tertarik ke dalam.

Saat diberi rangsangan pun tidak dapat kembali keluar. Terakhir, akan ada perubahan kulit di sekitar puting berupa kemerahan dan nyeri pada permukaan puting dan munculnya ruam pada area puting dan areola.

Penyebab Inverted Nipple

Selain karena bawaan lahir yang sudah dijelaskan di atas, berikut beberapa hal lain yang menyebabkan puting payudara masuk ke dalam:
  • Infeksi yang disebabkan oleh jamur atau bakteri.
  • Cedera atau gesekan di area puting, biasanya kasus inverted nipple ditimbulkan dengan efek menyusui atau setelah menyusui, terjadi pelebaran di sekitar puting sehingga ada kemungkinan puting menjadi ‘terbalik’ atau masuk ke dalam.
  • Kulit kering pada sekita areola (kulit gelap yang berada di sekitar puting).
  • Hormon, membuat payudara serta puting mengalami perubahan saat hamil, apalagi saat memasuki trimester kedua dan akhir.

Cara Mengatasi Inverted Nipple

Menurut medis, operasi merupakan cara yang perlu dilakukan untuk mengembalikan puting ke bentuk semula.Terdapat dua pilihan ketika melakukan penanganan dengan metode operasi, diantaranya adalah membiarkan saluran susu utuh atau tidak menyisakan saluran susu secara utuh.Operasi ini dilakukan dengan melakukan pembentukan ulang puting dan daerah areola agar dapat keluar dari lipatan kulit atau payudara. Memperbaiki sensitivitas puting juga diperlukan dalam operasi ini.Jika Mama ingin tetap memberikan ASI, sebaiknya pilihlah teknik yang pertama, karena teknik yang kedua akan memengaruhi kemampuan memberikan air susu. Selain operasi, Mama juga bisa mencoba beberapa cara berikut:

1. Teknik Hoffman

Letakkan ibu jari di setiap sisi ujung puting, bukan di tepi areola.Tekan kedua ibu jari ke dalam, berlawanan dengan jaringan payudara, dan gerakkan kedua ibu jari berlawanan satu sama lain.Hal ini akan melenturkan puting Mama jika dilakukan secara rutin setiap dua kali sehari.

2. Breast shells

Kenakan di dalam bra yang Mama pakai. Biasanya benda ini dipakai oleh ibu hamil, untuk Mama yang tidak sedang dalam masa kehamilan sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Nah, itulah keempat fakta penting seputar puting payudara masuk ke dalam atau inverted nipple. Jika ada masalah seputar laktasi, Bunda bisa mengonsultasikan kepada dokter atau bidan terbaik di Mom n Babe. Semoga bermanfaat dan sehat selalu.






Artikel Menarik Lainnya
Galau Untuk Menghangatkan ASIP? Ikuti Cara Ini Yuk Bund!
Galau Untuk Menghangatkan ASIP? Ikuti Cara Ini Yuk Bund!Untuk menjaga jangka waktu hidup ASI perah, biasanya ASI tersebut tersebut akan didinginkan atau bahkan dibekukan di dalam freezer khusus. Kemudian perlu dihangatkan kembali sebelum diberikan pada
Payudara Kecil Bikin Produksi ASI Semakin Sedikit? Cek Dulu Yuk!
Payudara Kecil Bikin Produksi ASI Semakin Sedikit? Cek Dulu Yuk!Perubahan tubuh ibu hamil yang paling terasa di awal kehamilan bukanlah pada bentuk perut melainkan payudaranya. Setuju tidak Bund? Payudara besar saat hamil merupakan salah satu perubahan fisik
`Perlihatkan Lagi
Melahirkan Pertama Caesar Atau Normal Ya? Simak Dulu Yuk Bund!Ibu hamil direkomendasikan untuk melakukan persalinan normal jika kehamilannya dianggap berisiko rendah. Dokter kandungan hanya akan melakukan operasi caesar jika ada kemungkinan komplikasi yang
Inilah Rekomendasi Makanan yang Terbaik untuk Dikonsumsi Saat NifasSetelah mengandung selama sembilan bulan dan melewati proses melahirkan, tugas seorang Bunda belum selesai sampai di situ. Bunda harus melewati masa nifas untuk proses menyusui dan merawat bayi. Tak
Hamil Kebo! hamil Tanpa Morning SicknessHampir sebagian besar calon ibu yang hamil biasanya mengalami morning sickness atau mual di awal-awal kehamilan pada trimester pertama. Hanya saja pada sebagian calon ibu, mungkin juga tidak
-
-
Media Sosial
Contact Us
+62 823 1022 7227
Partners
-
-
-
-
©- 2023 PT AARON INNOVATION INDONESIA. All Rights Reserved.