Perlukah Ibu Hamil melakukan USG? Cek Dulu Yuk Bund!

Perlukah Ibu Hamil melakukan USG? Cek Dulu Yuk Bund!
Rutin melakukan USG adalah hal yang bisa dilakukan ibu hamil sebagai salah satu cara untuk mengetahui kondisi kehamilan. Disarankan melakukan USG pertama kali saat kehamilan memasuki usia 7 minggu. Ibu hamil sebaiknya lakukan USG minimal 3 kali selama menjalani masa kehamilan.

Momnbabe - Pemeriksaan ultrasonografi (USG) merupakan salah satu jenis pemeriksaan yang dianjurkan pada ibu hamil. Biasanya, pemeriksaan ini sering dilakukan untuk mengetahui jenis kelamin dari bayi yang akan dilahirkan. Namun, pemeriksaan USG sebenarnya memiliki banyak tujuan, tak hanya untuk mengetahui jenis kelamin janin saja. Pada dasarnya, pemeriksaan kandungan dilakukan untuk memeriksa kesehatan dan perkembangan janin selama di dalam kandungan.

Lalu kapan sebaiknya USG dilakukan pada ibu hamil? Sebenarnya USG bisa dilakukan segera setelah seorang wanita dinyatakan hamil, untuk mengonfirmasi serta memastikan adanya kehamilan. Biasanya, lewat pemeriksaan ini akan terlihat apakah kehamilan yang dialami normal, berapa usia kehamilan, dan apakah janin yang berada dalam kandungan tunggal atau kembar.

Memeriksakan kandungan lewat USG juga dapat dilakukan untuk memastikan janin berada pada tempat yang tepat, yaitu dalam kantung kehamilan di dalam rahim. Biasanya, kantung kehamilan sudah mulai terlihat pada saat kehamilan memasuki usia 4-6 minggu. Pada saat ini, ibu hamil sudah bisa melakukan pemeriksaan USG untuk memastikan posisi janin di dalam kandungan.

Sementara itu, bentuk, ukuran, dan detak jantung janin biasanya membutuhkan waktu yang sedikit lama untuk dapat terdeteksi lewat USG. Umumnya detak jantung bayi baru dapat dideteksi setelah kehamilan menginjak usia lebih dari 8 minggu. Oleh karena itu, USG pertama saat hamil disarankan untuk dilakukan saat usia kehamilan sudah lebih dari 7 minggu.

Dengan begitu, pemeriksaan mungkin akan memberikan hasil yang lebih jelas seputar kesehatan janin, perkiraan kelahiran hingga ukuran serta kemungkinan bayi mengalami kelebihan atau kekurangan berat badan. Untuk menentukan perkiraan persalinan, pemeriksaan USG disarankan untuk dilakukan pada trimester pertama kehamilan, yaitu saat usia janin kurang dari 3 minggu. Sebab, pemeriksaan pada masa ini biasanya memiliki tingkat keakuratan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan usia lain selama hamil. Mengingat pentingnya pemeriksaan USG dilakukan secara berkala, ibu hamil disarankan untuk selalu memenuhi jadwal konsultasi dengan dokter kandungan.

Jangan Terlalu Sering Juga

Memeriksakan kandungan memang merupakan hal yang harus dilakukan secara rutin. Setidaknya, selama hamil ibu dianjurkan untuk menemui dokter satu bulan sekali, atau saat ada masalah dengan kehamilan. Namun, hal ini tidak berlaku pada pemeriksaan USG. Meski termasuk pemeriksaan yang dianjurkan dan dapat digunakan untuk memastikan kesehatan sang buah hati, sebaiknya USG tidak terlalu sering dilakukan.

Hal ini karena alat USG disebut dapat menghantarkan panas. Meski belum ada penelitian yang menyebut hal tersebut berbahaya, sebaiknya ibu mengantisipasinya dengan tidak terlalu sering melakukan pemeriksaan USG, sehingga terhindar dari risiko yang tak diinginkan. Secara umum, jumlah pemeriksaan USG yang disarankan untuk ibu hamil adalah sebanyak 3 kali, selama masa kehamilan.

Pemeriksaan USG pertama dapat dilakukan pada awal masa kehamilan, untuk mengetahui kondisi awal janin. Lalu, pemeriksaan kedua bisa dilakukan saat usia kandungan memasuki usia 20 minggu. Sementara pemeriksaan ketiga dilakukan saat akan mendekati waktu persalinan, yaitu pada minggu 30 kehamilan alias trimester ketiga. Semoga bermanfaat dan sehat selalu
Artikel Menarik Lainnya
Galau Untuk Menghangatkan ASIP? Ikuti Cara Ini Yuk Bund!
Galau Untuk Menghangatkan ASIP? Ikuti Cara Ini Yuk Bund!Untuk menjaga jangka waktu hidup ASI perah, biasanya ASI tersebut tersebut akan didinginkan atau bahkan dibekukan di dalam freezer khusus. Kemudian perlu dihangatkan kembali sebelum diberikan pada
Payudara Kecil Bikin Produksi ASI Semakin Sedikit? Cek Dulu Yuk!
Payudara Kecil Bikin Produksi ASI Semakin Sedikit? Cek Dulu Yuk!Perubahan tubuh ibu hamil yang paling terasa di awal kehamilan bukanlah pada bentuk perut melainkan payudaranya. Setuju tidak Bund? Payudara besar saat hamil merupakan salah satu perubahan fisik
`Perlihatkan Lagi
-
-
Media Sosial
Contact Us
+62 823 1022 7227
Partners
-
-
-
-
©- 2023 PT AARON INNOVATION INDONESIA. All Rights Reserved.