Normal Nggak Ya Kalau Bibir Semakin Bengkak Waktu Hamil? Cek Yuk
Pas ngaca, kok kayaknya, bibir terlihat membengkak, ya? Waduh, apa ini reaksi alergi? Atau, tanda bahaya kehamilan lainnya? Tenang-tenang, Bumil. Wajar kalau Bumil cemas, tapi, jangan sampai malah bikin stres, ya.
Momnbabe - Saat hamil, memang tubuh umumnya akan mengalami berbagai perubahan, sebagai upaya tubuh untuk mendukung pertumbuhan Si Kecil dalam kandungan. Nah, salah satunya adalah bibir bengkak. Tahukah Bunda, tubuh ibu hamil menyimpan lebih banyak cairan di dalam tubuhnya. Selama hamil, volume cairan di dalam tubuh bisa meningkat hingga 8 liter banyaknya, atau 33 cangkir! Wow, banyak ya, Bun! Nggak heran kalau Bunda merasakan tubuh lebih berat.
Tidak hanya cairan, volume plasma tubuh ibu hamil juga meningkat sebanyak 30-50 persen, loh. Itu artinya, total volume darah dalam tubuh Bunda juga meningkat banyak. Lantas, ke mana cairan tersebut disimpan? Apakah beredar di dalam tubuh secara merata?
Beberapa bagian cairan tersimpan dalam sel tubuh untuk menjaga fungsi sel tersebut. Sisa cairan tersebut tersimpan di luar sel untuk meningkatkan sirkulasi oksigen, sistem pembuangan sampah, dan mengontrol aliran elektrolit.
Sementara peningkatan plasma darah merupakan reaksi dari meningkatnya kebutuhan plasenta dan organ maternal Bunda. Intinya, pertambahan volume plasma atau darah memang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan janin dan organ tubuh Bunda. Artinya, semakin bertambah usia janin, semakin meningkat pula kebutuhannya. Menjelang waktu persalinan di trimester ketiga, volume darah di tubuh Bunda pun mencapai puncaknya. Itu sebabnya, pembengkakan pada beberapa bagian tubuh akan sangat terasa di trimester ini.
Bukan hanya itu yang bisa menyebabkan pembengkakan saat hamil, Bun. Meningkatnya kadar sodium dalam tubuh juga bisa jadi biang keroknya. Pasalnya, sodium mempengaruhi bagaimana tubuh menyerap dan memproses air. Kenaikan kadar sodium sedikit saja bisa menyebabkan pembengkakan.
Sebagian besar penyebab pembengkakan saat hamil memang wajar terjadi. Akan tetapi, Bunda juga perlu mewaspadai beberapa penyebab yang tidak wajar. Lalu bagaimana membedakannya? Pada dasarnya, tidak perlu panik jika Bunda mengalami bengkak pada kaki, pergelangan kaki, jari-jemari atau tangan. Bunda juga mungkin menyadari kalau pembengkakan ini menjadi lebih parah menjelang akhir hari. Hal ini disebabkan karena cairan ekstra di dalam tubuh kerap berkumpul di bagian tubuh yang terjauh dari jantung sebagai organ pemompa. Selain itu, kondisi cuaca yang panas dan lembap serta aktivitas yang membuat Bunda lebih banyak berdiri juga bisa menyebabkan pembengkakan.
Akan tetapi, ada beberapa kondisi selama kehamilan yang juga menyebabkan pembengkakan, yaitu preeklampsia dan pembekuan darah. Harap diingat bahwa kedua hal ini merupakan faktor risiko yang perlu dipantau secara serius oleh tenaga kesehatan. Selain itu, pembengkakan yang terjadi karena kedua kondisi ini berbeda dari bengkak biasa.
Pembengkakan yang terjadi karena preeklampsia biasanya terjadi pada area lengan, muka, dan sekitar mata yang terjadi secara tiba-tiba atau bertahap. Pada pengidap preeklampsia, pembengkakan ini juga diikuti gejala lain seperti rasa sakit kepala yang menetap, gangguan penglihatan, nyeri perut, dan pertambahan berat badan yang terjadi secara tiba-tiba. Sementara pembengkakan yang terjadi karena pembekuan darah biasanya juga disertai dengan gejala:
- Rasa nyeri yang nyata
- Kulit kemerahan
- Area tubuh yang bengkak juga terasa lembek
- Hangat jika disentuh
Jika Bunda mengalami gejala-gejala ini, segera menghubungi dokter kandungan atau bidan ya.
Mengatasi pembengkakan normal
Sebenarnya, bibir bengkak akan mereda dengan sendirinya setelah Bumil melahirkan. Namun, ada kok, cara yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi rasa gak nyamannya, yaitu:
- Kompres bibir dengan es yang dibungkus kain.
- Oleskan gel lidah buaya pada bibir.
- Jaga kelembapan bibir, misalnya dengan menggunakan pelembap bibir yang aman untuk ibu hamil.
- Jaga kebersihan mulut, seperti membilas bibir dengan air setiap selesai makan.
- Hindari mengonsumsi makanan yang terlalu pedas.
Lalu, ada satu poin penting yang perlu Bumil perhatikan, nih. Meski keluhan bibir bengkak umum terjadi pada ibu hamil, tapi kalau disertai keluhan lain yang menyerupai reaksi alergi, seperti sesak napas, kulit gatal-gatal, sakit kepala, bersin-bersin, atau pembengkakan juga terjadi pada mulut dan lidah, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter kandungan, ya, untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga bermanfaat dan sehat selalu.