Mual Muntah Saat Hamil ? Yuk Intip Tips Mengurangi Mual dan Muntah Dalam Kehamilan
Morning sickness sering dialami oleh sebagian besar wanita yang sedang dalam masa kehamilan. Gejala dari morning sickness adalah munculnya rasa mual di trimester awal kehamilan. Mual dan muntah seringkali diabaikan karena dianggap sebagai sebuah konsekuensi diawal kehamilan tanpa mengikuti dampak hebat yang ditimbulkan pada wanita. Tingginya jumlah hormon kehamilan hCG (Human Chorionic Gonadotropin) di trimester awal kehamilan sebagai pemicu mual muntah dalam kehamilan. Defisiensi vitamin B juga menjadi salah satu pemicu gejala mual muntah di awal kehamilan. Tidak sedikit wanita yang merasa terganggu dengan keluhan ini. Mual muntah yang berlebihan bisa menyebabkan. Mual dan muntah apabila tidak segera dilakukan penanganan maka akan menimbulkan rasa ketidaknyamanan pada wanita yang akan menyebabkan gangguan pada metabolisme tubuh diantaranya adalah dehidrasi, berat badan menurun, alkalosis, dan hipokalemia.
Mual dan muntah selama kehamilan biasanya terjadi antara 4 sampai 8 minggu kehamilan dan terus berlanjut hingga 14 sampai 16 minggu kehamilan. Selain faktor internal sebagai pencetus mual muntah, faktor eksternal juga mempengaruhi kondisi ini. Makanan yang terlalu berlemak dan memiliki aroma yang menyengat menjadi faktor pencetus terjadinya mual muntah pada kehamilan. Ada beberapa alternatif yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa mual dan muntah :
1. Konsumsi Air Putih
Pada umumnya kebutuhan cairan pada wanita hamil lebih tinggi dibandingkan wanita yang tidak hamil. Pada wanita hamil dianjurkan untuk konsumsi air putih minimal 3L/hari. Mengkonsumsi air putih dapat mencegah terjadinya dehidrasi pada ibu hamil.
2. Konsumsi Air Jahe
Meminum jahe dapat mengurangi mual karena dapat meningkatkan mortilitas saluran cerna dengan menggunakan 1 gr jahe sebagai minuman selama 4 hari. Keunggulan pertama jahe adalah kandungan minyak atsiri yang mempunyai efek menyegarkan dan memblokir reflek muntah, sedang gingerol dapat melancarkan darah dan saraf-saraf bekerja dengan baik.
3. Lemon
Aromatherapy pada lemon mampu menurunkan skor frekuensi mual muntah pada kehamilan karena baunya yang segar dan membantu memperbaiki atau menjaga kesehatan, membangkitkan semangat, gairah, menyegarkan serta menenangkan jiwa, dan merangsang proses penyembuhan. Ketika minyak essensial dihirup, molekul masuk ke rongga hidung dan merangsang sistem limbik di otak. Sistem linbik adalah daerah yang mempengaruhi emosi dan memori serta secara langsung terkait dengan adrenal, kelenjar hiposis, hipotalamus, bagian-bagian tubuh yang mengatur denyut jantung, tekanan darah, stress, memori, keseimbangan hormon, dan pernafasan. Sehingga aromaterapi lemon baik untuk mengurangi mual muntah.
4. Pappermint
Pappermint banyak dimanfaatkan untuk mengatasi mual, mabuk kendaraan, bahkan vertigo. Pappermint berbau harum dan mempunyai rasa pedas dan isis yang menghangatkan tubuh sehingga dapat dimanfaatkan sebagai preskipsi pengobatan. Pappermint bisa membantu untuk mengurangi mual dan muntah selama kehamilan. aromaterapi pappermint banyak dimanfaatkan untuk mengatasi Morning sickness atau mual muntah dalam kehamilan diperlukan 2-3 tetes aromaterapi pappermint yang dihirup saat rasa mual dapat memberikan pertolongan pertama.
5. Pisang
Kandungan vitamin B6 pisang kepok yang di rebus 40 menit bisa direkomendasikan untuk mengurangi emesis gravidarum pada ibu hamil . Disarankan untuk ibu hamil trimester 1untuk mengkonsumsi pisang kepok yang direbus selama 40 menit untuk mengurangi mual muntah. Konsumsi vitamin B6 bisa membantu mengurangi rasa mual-muntah. kandungan vitamin B6 pada pisang yaitu sebesar 0,5 mg/100 gram. Untuk mengatasi rasa mual muntah saat kehamilan, dosis vitamin B6 yang diperlukan lebih besar yaitu 10 mg untuk 3-4 kali sehari.
Source :
Kartikasari, R. I., Ummah, F., & Taqiiyah, L. B. (2017). Aromaterapi Pappermint untuk Menurunkan Mual dan Muntah pada Ibu Hamil. Stikes Muhammadyah Lamongan. Program Studi Kebidanan Stikes Muhammadiyah Lamongan, 9(02), 4-5.
Maternity, D. (2017). Inhalasi Lemon Mengurangi Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester Satu. Jurnal Ilmiah Bidan, 2(3), 10-15.
Putri, A. D., Haniarti, H. N. I., & Usman, U. S. N. (2017). Efektifitas pemberian jahe hangat dalam mengurangi frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester i. In Prosiding Seminar Nasional IKAKESMADA “Peran Tenaga Kesehatan dalam Pelaksanaan SDGs” (pp. 99-105). Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan.
Ratih, R. H. (2017). The Vitamin B6 Content of Kepok Banana: an Alternative to Overcome Nausea for Pregnant Women: Kandungan Vitamin B6 Pada Pisang Kepok: Alternatif Mengatasi Mual Muntah Pada Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan Komunitas, 3(5), 193-195.