Mitos atau Fakta? Ngidam Makanan Manis Pertanda Hamil Anak Perempuan

Mitos atau Fakta? Ngidam Makanan  Manis Pertanda Hamil Anak Perempuan
Ngidam adalah hal yang sering dialami oleh sebagian ibu hamil. Salah satunya adalah ngidam makanan manis seperti permen, kue, atau cokelat merupakan salah satu yang sering diidamkan oleh ibu hamil. Ada mitos yang mengatakan, jika Bunda ngidam makanan manis selama hamil, ini artinya Bunda mengandung bayi berjenis kelamin perempuan. Kira-kira bener nggak ya?

Momnbabe - Ibu hamil selalu identik dengan kata "Ngidam". Banyak orang yang mengatakan bahwa ngidam adalah permintaan khusus dari Si Kecil. Tidak jarang juga banyak beredar mitos seputar ngidam, salah satunya adalah jika selama hamil Bunda suka makan makanan manis, itu artinya Bunda sedang mengandung bayi berjenis kelamin perempuan.

Tahu nggak sih Bund, kalau ini tuh cuman mitos. Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa ngidam makanan tertentu dengan jenis kelamin calon bayi. Keinginan untuk mengonsumsi makanan bisa jadi ituadalah cara tubuh untuk menginformasikan kekurangan nutrisi tertentu.

Beberapa ahli mengatakan, bisa jadi ketika Ibu hamil sedang mendambakan makanan tertentu itu adalah sinyal dari tubuh. Sinyal tersebut adalah tanda kalau tubuh Bunda sedang kekurangan nutrisi tertentu. Mengidam makanan manis saat hamil dapat dikaitkan dengan:

Source : www.canva.com
Source : www.canva.com

  • Tubuh Bunda kekurangan mineral seperti seng dan magnesium
  • Kadar gula dalam tubuh Bunda sedang rendah
Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis saat hamil, dapat memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan Ibu dan Janin. Tak hanya itu, terlalu sering mengonsumsi makanan manis juga dapat memengaruhi kondisi bayi setelah lahir nanti. Mom n Babe sudah merangkumkan beberapa risiko yang dapat terjadi jika Bunda terlalu banyak mengonsumsi makanan manis, yaitu:

1. Diabetes Gestasional


Source : www.canva.com
Source : www.canva.com

Diabetes Gestasional merupakan penyakit lonjakan gula darah atau diabetes yang terjadi dimasa kehamilan hingga masa persalinan berlangsung. Tahu nggak sih bund kalau kondisi ini sering terjadi pada masa trimester kedua atau ketiga.

Penyakit ini biasanya terjadi karena bumil terlalu banyak mengonsumsi gula melebihi batas harian yang telah ditentukan. Atau bisa juga terjadi karena tubuh tidak dapat memproduksi cukup untuk mengontrol kadar glukosa selama masa kehamilan. Hal ini dapat membahayakan bagi Kesehatan ibu dan bayi.

Walaupun ibu hamil yang mengidap penyakit diabetes gestasional masih mungkin untuk melahirkan bayi yang normal dan sehat, bayi akan berisiko mengalami komplikasi, seperti terlahir dengan kelebihan berat badan atau obesitas, karena kadar gula dalam darah yang sangat tinggi. Selain itu, bayi akan lebih berisiko mengidap diabetes tipe-2 saat dewasa nanti.


2. Preeklampsia


Source : www.canva.com
Source : www.canva.com

Jika Bunda sudah terkena diabetes gestasional, Bunda juga dapat berisiko gangguan kehamilan yaitu preeklampsia.
Preeklamsia adalah kondisi peningkatan tekanan darah disertai dengan adanya protein dalam urine. Kondisi ini terjadi setelah usia kehamilan lebih dari 20 minggu.

3. Obesitas


Source : www.canva.com
Source : www.canva.com

Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis akan membuat berat badan Bunda melonjak dan berisiko mengalami obesitas. Jika hal tersebut terjadi, akan memberikan dampak buruk pada kondisi janin. Selain berakibat buruk bagi janin, Bunda pun juga akan berisiko tinggi mengalami keguguran.

Bunda disarankan untuk mengontrol dan membatasi konsumsi gula harian. Jika Bunda sudah terlanjur mengonsumsi makanan manis dalam jumlah banyak, segera cek kadar gula dalam darah Bunda segera. Bunda juga disarankan untuk memeriksa kadar gula darah secara rutin. Jadi, ngidam makanan manis pertanda hamil anak perempuan itu mitos ya Bund. Bunda bisa tetap mengonsumsi makanan manis tetapi jangan berlebihan ya Bund.

Source : www.canva.com
Source : www.canva.com

Untuk mengetahui berapa kadar gula dalam darah selama masa kehamilan, lakukan pemeriksaan secara rutin di rumah sakit terdekat. Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, ibu sebaiknya membatasi konsumsi gula setiap harinya agar tidak berlebihan, sehingga kondisi kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.
Punya pertanyaan lain seputar masalah kehamilan? konsultasikan masalah kehamilanmu melalui Hi Bidan dalam layanan 24/7. Bidan kami akan siap memberi solusi seputar kehamilan di sini!


-


Artikel Menarik Lainnya
Galau Untuk Menghangatkan ASIP? Ikuti Cara Ini Yuk Bund!
Galau Untuk Menghangatkan ASIP? Ikuti Cara Ini Yuk Bund!Untuk menjaga jangka waktu hidup ASI perah, biasanya ASI tersebut tersebut akan didinginkan atau bahkan dibekukan di dalam freezer khusus. Kemudian perlu dihangatkan kembali sebelum diberikan pada
Payudara Kecil Bikin Produksi ASI Semakin Sedikit? Cek Dulu Yuk!
Payudara Kecil Bikin Produksi ASI Semakin Sedikit? Cek Dulu Yuk!Perubahan tubuh ibu hamil yang paling terasa di awal kehamilan bukanlah pada bentuk perut melainkan payudaranya. Setuju tidak Bund? Payudara besar saat hamil merupakan salah satu perubahan fisik
`Perlihatkan Lagi
-
-
Media Sosial
Contact Us
+62 823 1022 7227
Partners
-
-
-
-
©- 2023 PT AARON INNOVATION INDONESIA. All Rights Reserved.