Apa Itu Morning Sickness? Yuk Simak Penjelasannya

Apa Itu Morning Sickness? Yuk Simak Penjelasannya
Morning sickness adalah mual muntah yang terjadi saat hamil. Meski disebut morning sickness, kondisi ini tidak hanya terjadi pada pagi hari, tetapi juga pada siang, sore, atau malam hari.

Momnbabe - Morning sickness adalah mual dan muntah yang terjadi selama kehamilan. Kebanyakan ibu hamil mengalami mual dan muntah, terutama selama trimester pertama masa kehamilan. Terlepas dari namanya, kamu dapat mengalami morning sickness kapan saja sepanjang hari, namun itu tidak berarti bayi kamu sakit, dan hal ini sama sekali tidak menyakiti bayi. Mual kehamilan mungkin disebabkan oleh peningkatan hormon secara tiba-tiba dalam tubuh kamu. Biasanya ringan dan hilang sekitar pada masa pertengahan kehamilan. Bahkan beberapa wanita tidak pernah merasa mual selama kehamilan sama sekali.

Morning sickness ini biasanya hanya akan terjadi sampai usia kandungan 3 bulan saja, namun ada ibu hamil yang bisa merasakan morning sickness lebih dari 3 bulan. Ibu hamil yang mengalami morning sickness lebih dari 3 bulan membutuhkan perawatan khusus agar nutrisi ibu hamil untuk kandungannya tetap terjaga. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan ibu hamil mengalami morning sickness. Berikut ini adalah penyebab ibu hamil yang mengalami morning sickness :

1. Berubahnya Hormon


Source : www.canva.com
Source : www.canva.com

Hal pertama yang menyebabkan bunda terkena morning sickness adalah berubahnya hormon yang ada di dalam tubuh. Wanita yang sedang hamil dan tidak hamil memiliki hormon yang berbeda. Beberapa hormon yang akan meningkat saat hamil dan bisa menyebabkan morning sickness adalah sebagai berikut ini :

Progesterone


Source : www.canva.com
Source : www.canva.com

Hormon pertama yang akan meningkat pada wanita yang sedang hamil adalah hormon progesterone. Hormon ini sangat berpengaruh bagi tubuh wanita. Fungsinya adalah untuk mengatur siklus haid, mengembangkan jaringan payudara dan masih banyak lagi lainnya. Sedangkan untuk wanita yang sedang hamil, hormon itu berfungsi dalam memelihara kehamilan hingga proses persalinan yang akan dialami oleh Bunda. Contohnya saja adalah membangun lapisan dinding rahim dalam menyangga plasenta di dalam rahim Bunda, yang kedua adalah mencegah adanya pergerakan alami atau kontraksi rahim saat hamil sehingga lahir secara dini bisa dicegah.

Bunda yang sedang hamil memiliki gairah seks yang menurun diakibatkan oleh hormon ini pada Bunda yang sedang menyusui asi eksklusif banyak yang belum mengalami menstruasi hal itu dikarenakan hormon ini sedang fokus dalam memproduksi asi, pada Bunda yang sedang hamil hormon ini menyiapkan payudara Bunda agar mampu untuk menyusui saat melahirkan, mempengaruhi suasana atau mood ibu hamil, suhu tubuh meningkat karena peningkatan hormon progesterone di dalam tubuh, membantu pernafasan dan menjadi penyebab mual.Untuk penyebab mual saat hamil muda sendiri, diakibatkan oleh hormon ini. Alasannya adalah hormon progesterone mampu membuat usus kecil bergerak kecil atau pelan, tidak hanya itu saja, pergerakan pelan juga ada di perut maupun kerongkongan.

Karena pergerakan itulah, Bunda yang sedang hamil muda akan merasakan mual. Mual akan banyak terjadi saat pagi hari maupun malam hari dikarenakan pergerakan itu banyak terjadi di pagi hari maupun malam hari.

Hormon HCG


Source : www.canva.com
Source : www.canva.com

Hormon kedua yang menyebabkan mual adalah hormon HCG. Banyak teori yang mengatakan jika hormon inilah yang menyebabkan ibu hamil merasakan mual terutama pada trimester pertama. Kadar HCG yang terlalu tinggi atau meningkat dan terlalu tinggi bisa menyebabkan mual pada Bunda yang sedang hamil. Memang saat trimester pertama hormon HCG akan tinggi dan meningkat drastis dibandingkan dengan trimester setelahnya.

Oleh sebab itulah mual dan muntah akan terjadi saat trimester pertama. Untuk trimester kedua dan trimester ketiga hormon HCG akan cenderung stabil, jika ada peningkatan hormon HCG masih dalam tahap normal. Pelepasan hormon HCG di dalam darah tubuh ibu hamil juga sering menyebabkan ibu hamil mengalami mual dan muntah.

Hormon estrogen


Source : www.canva.com
Source : www.canva.com

Hormon estrogen ini juga berpengaruh terhadap mual dan muntah yang dialami oleh ibu hamil. Hormon inilah yang berpengaruh terhadap rasa mual yang dialami oleh ibu hamil yang menderita asam lambung. Hal itu dikarenakan saat hormon estrogen meningkat, maka asam lambung di dalam tubuh ibu hamil pun akan meningkat sehingga rasa mual dan muntah akan dialami oleh ibu hamil. Hormon ini juga mempengaruhi kondisi suasana hati Bunda yang sedang hamil. Tidak heran jika mood ibu hamil sering berubah-ubah tidak jelas.

2. Sensitivitas Indera Penciuman Meningkat


Source : www.canva.com
Source : www.canva.com

Saat hamil, sensitivitas indera yang ada pada tubuh ibu hamil menjadi meningkat. Terutama indera penciuman yang ada di dalam tubuh ibu hamil. Indera penciuman yang meningkat itu disebabkan oleh hormon estrogen yang meningkat di dalam tubuh ibu hamil.

3. Sistem Imun


Source : www.canva.com
Source : www.canva.com

Salah satu yang menyebabkan mual dan muntah saat kehamilan adalah reaksi yang disebabkan oleh sistem imun. Sistem imun yang ada pada tubuh ibu hamil memberikan penolakan tehadap sel-sel plasenta. Sel plasenta yang tumbuh dan berkembang di dalam tubuh ibu hamil dianggap asing serta dianggap membahayakan bagi tubuh. Reaksi penolakan terhadap sel plasenta inilah yang nantinya akan menimbulkan rasa mual dan muntah pada ibu hamil. Reaksi penolakan ini akan terjadi di trimester pertama dimana, sel plasenta menempel di dinding rahim pada saat pertama kali.

4. Sistem Metabolisme Tubuh Berubah


Source : www.canva.com
Source : www.canva.com

Yang membuat seseorang mengalami morning sickness selanjutnya adalah sistem metabolisme di dalam tubuh yang berubah. Metabolisme merupakan sistem pertukaran zat yang ada di dalam tubuh manusia. Pertukaran zat yang ada di dalam tubuh tersebut banyak melibatkan organisme yang ada di dalam tubuh manusia. Berubahnya metabolisme itu bisa membuat Bunda yang sedang hamil di trimester pertama merasakan mual dan juga muntah.

5. Stress


Source : www.canva.com
Source : www.canva.com

Ibu hamil yang tidak bisa mengendalikan stressnya saat hamil bisa terkena mual dan juga muntah. Hal itu dikarenakan saat ibu hamil stress, semua organ yang ada di dalam tubuhnya bereaksi negatif. Morning sickness juga disebabkan oleh reaksi negatif akibat stress yang ada di dalam tubuh manusia. Oleh sebab itu, agar tidak terus mengalami morning sickness sebaiknya ibu hamil bisa meminimalisir stress yang ada di dalam tubuhnya. Morning sickness yang terjadi ini bisa karena ibu hamil tidak siap untuk mengalami setiap perubahan yang terjadi ketika hamil. Stress ini merupakan aktivitas berbahaya untuk ibu hamil yang bisa menimbulkan gangguan kehamilan.

6. Terjadi Gangguan Enzim


Source : www.canva.com
Source : www.canva.com

Ibu hamil yang sedang hamil akan memiliki gangguan enzim di dalam tubuhnya. Gangguan enzim itu sering terjadi pada ibu hamil yang mengalami penyakit asam lambung. Terganggunya enzim di dalam tubuh ibu hamil bisa menyebabkan pergerakan makanan di dalam usus menjadi melambat sehingga lambung menjadi kosong lebih lama. Hal tersebut tidak boleh terjadi pada ibu hamil yang mengalami asam lambung, jika lambung dikosongkan lebih lambat akibatnya adalah ibu hamil akan merasakan lapar lebih lama. Kondisi itu bisa membuat ibu hamil mengalami mual dan muntah selama hamil.

7. Perasaan Tertekan


Source : www.canva.com
Source : www.canva.com

Kondisi psikologis ibu hamil berupa rasa tertekan, perasaan takut dan was-was membuat kondisi ibu hamil tidak stabil. Kondisi psikologis itu bisa membuat pikiran negatif bersemayam di dalam tubuh. Negatif thinking bisa membuat sel dan organ di dalam tubuh memberikan umpan balik secara negatif pula, yang bisa menyebabkan gangguan kehamilan.

8. Makanan Tertentu


Source : www.canva.com
Source : www.canva.com

Makanan tertentu juga bisa membuat ibu hamil mengalami mual dan juga muntah. Memang saat hamil ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi sembarang makanan. Hal itu dikarenakan makanan itu bisa merangsang mual dan menyebabkan mual semakin menjadi-jadi. Pantangan makanan ibu hamil ini bisa memicu rasa mual adalah makanan pedas, makanan asam dan juga makanan yang berbau amis.

9. Makanan Mengandung Gas


Source : www.canva.com
Source : www.canva.com

Selain makanan yang pedas, asam dan juga amis ibu hamil juga dilarang untuk mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung gas. Hal itu dikarenakan jika ibu hamil mengkonsumsi makanan yang mengandung gas bisa memicu asam lambung naik, sehingga ibu hamil yang memiliki maag mengkonsumsi makanan tersebut bisa memicu penyakit asam lambungnya menjadi kambuh.

10. Kekurangan Vitamin


Source : www.canva.com
Source : www.canva.com

Bunda yang sedang hamil dan mengalami kekurangan vitamin bisa membuat Bunda yang sedang hamil mengalami mual dan muntah. Kekurangan vitamin terutama vitamin B6 bisa membuat ibu hamil terkena penyakit. Penyakit itu adalah hyperemesis. Penyakit itu bisa menyebabkan ibu hamil kekurangan cairan. Efek lainnya adalah Bunda bisa mengalami morning sickness secara berlarut-larut. Biasanya Bunda yang sedang hamil hanya akan mengalami morning sickness selama tiga bulan lamanya, namun ibu hamil yang mengalami penyakit hyperemesis bisa mengalami morning sickness lebih dari tiga bulan.

Bunda yang mengalami hyperemesis membutuhkan perwatan intensif di rumah sakit agar tidak kekurangan cairan. Ibu hamil akan muntah secara terus menerus, selain itu dia akan mengalami pusing, lesu dan lemas.

Source : www.canva.com
Source : www.canva.com

Jika ibu hamil mengalami hal seperti itu dan tidak ada cairan atau makanan bisa masuk ke dalam tubuhnya ibu hamil tersebut harus segera di bawa ke rumah sakit. Sebab hypermesis merupakan kondisi morning sickness yang membahayakan bagi Bunda dan janin yang ada di dalam kandungan.

Morning sickness tidak menyebabkan komplikasi. Namun, morning sickness yang parah dapat menandakan ibu hamil mengalami hiperemesis gravidarum. Kondisi inilah yang dapat menyebabkan komplikasi, seperti dehidrasi, gangguan elektrolit, dan kekurangan nutrisi, yang bisa membahayakan janin.

Setelah memahami penyebab morning sickness lebih detail, sekarang Mom bisa lebih berhati- hati jika gejala mual dan muntah semakin parah. Segera periksakan kondisi kesehatan Bunda untuk mencegah risiko yang lebih buruk. Semoga bermanfaat dan sehat selalu.


-




Artikel Menarik Lainnya
Galau Untuk Menghangatkan ASIP? Ikuti Cara Ini Yuk Bund!
Galau Untuk Menghangatkan ASIP? Ikuti Cara Ini Yuk Bund!Untuk menjaga jangka waktu hidup ASI perah, biasanya ASI tersebut tersebut akan didinginkan atau bahkan dibekukan di dalam freezer khusus. Kemudian perlu dihangatkan kembali sebelum diberikan pada
Payudara Kecil Bikin Produksi ASI Semakin Sedikit? Cek Dulu Yuk!
Payudara Kecil Bikin Produksi ASI Semakin Sedikit? Cek Dulu Yuk!Perubahan tubuh ibu hamil yang paling terasa di awal kehamilan bukanlah pada bentuk perut melainkan payudaranya. Setuju tidak Bund? Payudara besar saat hamil merupakan salah satu perubahan fisik
`Perlihatkan Lagi
-
-
Media Sosial
Contact Us
+62 823 1022 7227
Partners
-
-
-
-
©- 2023 PT AARON INNOVATION INDONESIA. All Rights Reserved.