Inilah Manfaat Ubi Untuk MPASI yang Harus Bunda Ketahui, Cek Yuk!

Inilah Manfaat Ubi Untuk MPASI yang Harus Bunda Ketahui, Cek Yuk!
Ketika si kecil sudah berusia di atas 6 bulan, sudah waktunya bunda untuk melatih sistem pencernaan si kecil secara perlahan dengan makanan pendukung air susu ibu atau biasa disebut sebagai MPASI. Pilihlah bahan MPASI yang bernutrisi tinggi, salah satunya ubi jalar. Kira-kira aman nggak ya, memberikan ubi jalar pada bayi?

Momnbabe - Rasanya manis, kaya karbohidrat, dan menjadi sumber beta-karoten yang bagus siapa lagi kalau bukan ubi jalar. Dengan kandungan manfaatnya, ubi jalar sangat cocok loh bund untuk diolah menjadi menu MPASI.

Ubi jalar mengandung beragam nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti karbohidrat, serat, protein, natrium, kalium, kalsium, zat besi, asam folat, magnesium, zinc, fosfor, antioksidan, serta vitamin A, B6, C, & D. Ubi jalar juga bisa banget lho bund untuk diberikan pada bayi sejak usia 6 bulan. Pengolahannya pun cukup mudah, bisa dikukus, direbus, atau dipanggang, lalu dilumatkan agar bayi mudah memakannya. Ingin tahu lebih lanjut tentang manfaat ubi jalar sebagai makanan bayi? Simak pembahasan berikut ini.


Source : www.freepik.comfreepik
Source : www.freepik.comfreepik


1. Sumber Multivitamin yang Bantu Tumbuh Kembang

Ubi jalar memiliki banyak sekali kandungan nutrisi, yaitu vitamin A, C, E, K, dan vitamin B1 hingga B6 dan B9. Bayi membutuhkan asupan berbagai vitamin tersebut untuk perkembangan yang sehat dari berbagai organ dan dalam mencapai tonggak perkembangan mereka tepat waktu.

2. Meningkatkan Kekebalan

Satu porsi ubi jalar 124 gram menyediakan 12,8 miligram vitamin C, yang penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, asupan vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh, yang sekaligus mencegah anemia defisiensi besi. 

3. Menjaga kesehatan pada sistem pencernaan

Kandungan dalam ubi jalar cukup tinggi. Meski tinggi serat tapi sumber karbohidrat ini mudah dicerna, sehingga baik untuk lambung dan usus bayi. Selain itu, serat dari ubi jalar juga bermanfaat untuk mencegah sembelit atau sulit BAB. Karena manfaatnya itu, maka ubi jalar termasuk sumber karbohidrat yang bagus untuk bayi.

4. Mengoptimalkan Metabolisme Tubuh

Kandungan mineral dalam ubi jalar, seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, dan zinc, membantu mengoptimalkan metabolisme tubuh bayi. 

5. Mendukung Perkembangan Mata yang Sehat

Ubi jalar adalah makanan bayi yang luar biasa. Dikemas dengan vitamin A yang dibutuhkan untuk perkembangan mata yang sehat dan mengandung banyak beta-karoten, yaitu senyawa yang disintesis menjadi vitamin A di dalam tubuh. Ubi jalar memiliki 1.4187 unit Vitamin A yang luar biasa. Ini menjadikan ubi jalar sebagai umbi-umbian dengan konsentrasi vitamin A tertinggi secara keseluruhan. Itulah sebabnya ubi jalar bisa menjadi makanan padat yang ideal untuk bayi yang sedang tumbuh.

Bunda sudah boleh memperkenalkan ubi sejak bayi berusia 6 bulan, yang diolah menjadi pure/bubur kental ya, agar si kecil tidak tersedak. Terus, jika bayi sudah berusia 9 bulan/saat kemampuan mengunyah & menggenggamnya sudah lebih baik, ubi bisa diberikan dalam bentuk finger food.
Sebenarnya, banyak lho, variasi menu yang bisa Bunda olah dari ubi, mulai dari kolak, biji salak, hingga puding. Wah, bikin ngiler, ya? Apalagi selain rasanya yang manis, warna ubi yang beragam bisa dimanfaatkan untuk menjadi media belajar buat bayi. Namun, perhatikan cara memasak ubinya. Sebaiknya sih, hindari memasak ubi dengan cara digoreng, dipanggang, atau dibakar, karena dapat meningkatkan kadar gula darah, & dalam jangka panjang, meningkatkan risiko obesitas.
Nah, supaya MPASI bisa menjadi menu lengkap yang bergizi, ubi bisa dijadikan salah satu alternatif sumber karbohidrat, dengan menyajikannya bersamaan dengan sumber makronutrien, seperti daging, ayam, atau ikan sebagai sumber protein.

Pilihlah ubi jalar yang memiliki kulit halus dan cerah dengan noda yang hanya sedikit. Jangan membeli ubi jalar yang berlubang, terutama yang berlubang dalam, karena bisa jadi rumah bagi parasit. Ubi jalar rentan membusuk jika tidak disimpan dengan tepat. Oleh karena itu, periksa tanda-tanda perubahan warna dan apakah ada cairan yang keluar. Selain itu, belilah ubi jalar yang organik atau dari pasar yang dapat dipercaya untuk menghindari ubi jalar yang terkontaminasi pestisida.

Untuk menyimpan ubi jalar, sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu menggunakan lemari es. Simpanlah ubi jalar dalam suhu ruang, dan habiskan dalam waktu seminggu. Jika berniat menyimpannya lebih lama, simpan di tempat yang sejuk, gelap, dan kering. Namun, jangan menyimpannya lebih dari sebulan.
Terus meski jarang terjadi, ubi bisa memicu alergi. Jadi, jika bayi mengalami ruam kemerahan di kulit, muntah, bibir & kelopak mata bengkak, atau bahkan sesak napas, segera hentikan pemberian ubi & cari pertolongan medis terdekat, ya! Semoga bermanfaat dan sehat selalu.
Artikel Menarik Lainnya
Galau Untuk Menghangatkan ASIP? Ikuti Cara Ini Yuk Bund!
Galau Untuk Menghangatkan ASIP? Ikuti Cara Ini Yuk Bund!Untuk menjaga jangka waktu hidup ASI perah, biasanya ASI tersebut tersebut akan didinginkan atau bahkan dibekukan di dalam freezer khusus. Kemudian perlu dihangatkan kembali sebelum diberikan pada
Payudara Kecil Bikin Produksi ASI Semakin Sedikit? Cek Dulu Yuk!
Payudara Kecil Bikin Produksi ASI Semakin Sedikit? Cek Dulu Yuk!Perubahan tubuh ibu hamil yang paling terasa di awal kehamilan bukanlah pada bentuk perut melainkan payudaranya. Setuju tidak Bund? Payudara besar saat hamil merupakan salah satu perubahan fisik
`Perlihatkan Lagi
-
-
Media Sosial
Contact Us
+62 823 1022 7227
Partners
-
-
-
-
©- 2023 PT AARON INNOVATION INDONESIA. All Rights Reserved.