Inilah Manfaat Alpukat Untuk Bayi yang Jarang Diketahui, Bunda Harus Tahu!
Ketika si kecil sudah berusia di atas 6 bulan, sudah waktunya bunda untuk melatih sistem pencernaan si kecil secara perlahan dengan makanan pendukung air susu ibu atau biasa disebut sebagai MPASI. Pilihlah bahan MPASI yang bernutrisi tinggi, salah satunya alpukat. Kira-kira aman nggak ya, memberikan alpukat pada bayi?
Momnbabe - Setelah Si Kecil mencapai usia 6 bulan, artinya ia sudah diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan pendamping asi (MPASI). Selama masa pengenalan makanan ini, ibu bisa memulainya dengan memberikan sayuran maupun buah-buahan. Nah, alpukat adalah salah satu buah yang sering dipilih ibu-ibu untuk dijadikan MPASI.
Alpukat merupakan buah yang memiliki nilai gizi tertinggi. Hal itu dikarenakan alpukat kaya akan sumber serat, vitamin C, vitamin A, dan vitamin E yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Alpukat merupakan sumber terbaik untuk protein, niasin, tiamin, riboflavin, asam folat, dan seng yang baik untuk kesehatan tubuh.
Menurut studi dari Nutrients, alpukat juga mengandung tingkat fitat dan oksalat yang lebih rendah dibandingkan sumber serat lainnya seperti sereal, sayuran, dan kacang-kacangan. Hal ini membuat alpukat mampu meminimalkan hilangnya kalsium dan mineral penting lainnya yang disebabkan zat-zat tersebut. Berikut merupakan manfaat alpukat yang bagus untuk menu MPASI pada anak, yaitu:
1. Meningkatkan jumlah kalori
Lemak pada alpukat termasuk jenis kalori yang sehat untuk meningkatkan jumlah kalori. Bagi bayi yang sedang tumbuh dan berkembang, jenis lemak dan nilai kalori pada alpukat adalah kandungan yang baik. Alpukat sebagai MPASI untuk si kecil mengandung lemak yang membantu pertumbuhan mental dan fisik bayi Lemak pada juga mendukung otak mereka agar berkembang dengan baik.Sementara lemak tak jenuh tunggal pada alpukat adalah lemak baik yang sangat bermanfaat bagi perkembangan anak secara keseluruhan. Makanya alpukat sering direkomendasikan sebagai makanan untuk bayi, khususnya untuk bayi berusia 6 bulan atau lebih serta bayi yang mengalami kenaikan berat badan yang lambat.
2. Sumber Mineral dan Vitamin
Buah-buahan adalah sumber vitamin dan mineral yang baik untuk MPASI. Kandungan vitamin dan mineral pada alpukat termasuk salah satu yang tinggi sehingga mampu memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dan menjaga kesehatannya. Selain itu, mengonsumsi alpukat secara teratur dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan bayi.
3. Membantu Proses Perkembangan Otak Bayi
Alpukat mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk tubuh, yakni asam lemak omega 3. Kandungan lemak ini bisa meningkatkan kadar kolesterol yang baik untuk perkembangan otak bayi dan berperan penting untuk meningkatkan kecerdasan bayi di masa depan. Oleh karena itu, tidak hanya untuk MPASI, alpukat juga disarankan untuk dikonsumsi selama kehamilan.
4. Melindungi kesehatan hati
Buah alpukat dapat melindungi si kecil dari kerusakan hati yang dapat dikaitkan dengan penyakit hepatitis dan kuning. Namun jika si kecil telah terdiagnosis penyakit tersebut, berikan alpukat setelah penyakitnya sembuh karena justru bisa memperburuk kondisi tubuh.
5. Melindungi Organ Hati
Manfaat lainnya dari alpukat sebagai MPASI adalah melindungi organ hati. Mengonsumsi alpukat secara teratur bisa melindungi tubuh dari kerusakan hati dan penyakit yang berhubungan, yakni hepatitis dan penyakit kuning.
6. Merawat Sistem Pencernaan
Saat pertama diperkenalkan dengan makanan padat, sistem pencernaan bayi akan dihadapkan pada sesuatu hal yang baru. Oleh karena itu, makanan yang harus masuk adalah makanan yang teksturnya lembut. Nah, inilah keunggulan alpukat ketimbang buah yang lain untuk MPASI. Buah ini mudah dicerna dengan baik yang otomatis mampu merawat sistem pencernaan Si Kecil.
7. Mempercepat Penyembuhan Luka
Alpukat juga mempunyai fungsi sebagai penyembuhan luka. Alpukat dapat menyembuhkan luka lebih aman dibandingkan dengan memberikan obat-obatan yang dapat mengandung zat kimia yang memberi dampak negatif pada tubuhnya.
8. Berfungsi Sebagai Antioksidan
Bayi lebih mudah terserang penyakit karena sistem kekebalan tubuhnya masih lemah. Untungnya alpukat bisa melindunginya berkat kandungan antioksidan. Antioksidan mempunyai fungsi melawan kerusakan karena radikal bebas di dalam tubuh. Selain itu, kandungan pada alpukat dapat menetralisir radikal bebas dalam tubuh.
9. Mencegah Peradangan
Bayi rentan terhadap peradangan, terutama peradangan pada bagian kulit. Untungnya dengan kandungan antioksidan yang tinggi pada alpukat, Si Kecil bisa terhindar dari masalah peradangan. Antioksidan pada kandungan alpukat ini akan bekerja dengan cara melindungi Si Kecil dari hal-hal yang menjadi penyebab peradangan dan iritasi.
Saat memilih alpukat untuk si kecil, pastikan orang tua memilih buah alpukat terbaik. Caranya adalah dengan mengidentifikasi buah alpukat yang matang. Alpukat paling baik jika warnanya hijau tua dan memiliki tekstur bergelombang. Jika matang dengan benar, alpukat yang dipotong berwarna hijau dengan warna kuning di sekitar biji.
Meskipun alpukat sebagai MPASI untuk si kecil tidak mengakibatkan si kecil tersedak, orang tua bisa membuat bubur untuk bayi. Sajikan alpukat yang sudah dihaluskan untuk si kecil yang belum memiliki gigi. Jika bayi sudah memiliki gigi, bisa perlahan memberikan alpukat sebagai MPASI untuk si kecil dengan dipotong dadu. Semoga bermanfaat dan sehat selalu.