Inilah Khasiat Buah Semangka Yang Sayang Untuk Dilewatkan, Ibu Hamil Wajib Tahu!
Kayaknya, jarang ya, ada orang yang gak suka dengan rasa buah semangka? Kalau Bunda, suka gak? Nah, ada kabar gembira nih, buat para ibu menyusui! Buah yang biasa dijadikan sebagai menu dessert atau camilan manis setelah menyantap makanan "besar" ini ternyata memiliki berbagai manfaat lho. Kira-kira apa saja ya manfaatnya?
Momnbabe - Citrullus Lanatus atau biasa disebut semangka adalah salah satu buah favorit masyarakat karena bentuknya sangat menarik, serta dengan warna cerah tak mungkin dilewatkan. Buah ini mengandung beragam nutrisi, seperti karbohidrat, protein, serat, kalsium, magnesium, kalium, fosfor, folat, kolin, serta vitamin A dan C. Selain itu Buah ini mengandung hampir 92% air. Sehingga sangat menyegarkan untuk dikonsumsi sewaktu-waktu, terutama pada siang hari nih bund. Banyak khasiat bagi kesehatan tubuh yang bisa kita nikmati dengan mengonsumsi buah bulat berwarna hijau tua ini.
Terdapat beberapa fakta menarik yang mungkin tidak banyak yang tahu dari semangka, yaitu:
- Semangka adalah keluarga labu-labuan, maka dari itu dianggap termasuk sebagai buah-buahan dan sayuran sekaligus
- Tak hanya daging buahnya, semua bagian dari buah semangka bisa dikonsumsi
- Kulit semangka diketahui mengandung banyak nutrisi yang mengejutkan. Bahkan, di China kulit semangka dikonsumsi dengan cara direbus
- Nama “watermelon” atau secara harfiah “melon air,” merujuk pada kandungan air yang sangat tinggi di dalamnya
- Terdapat sekitar 1.200 varietas semangka di seluruh dunia
Tahu nggak sih bund, selain enak dikonsumsi, ternyata semangga juga sangat baik untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui. Berikut adalah beberapa manfaat semangka jika dikonsumsi oleh ibu menyusui, yaitu:
1. Mencegah dehidrasi
Buah semangka juga memiliki kadar air yang cukup banyak, yaitu lebih dari 90%. Dengan kandungan air yang banyak, semangka dapat melengkapi kebutuhan cairan Bunda dan membantu mencegah dehidrasi.
2. Membantu meredakan kram dan pegal
Penulis studi Encarna Aguayo, profesor teknologi makanan di Technical University of Cartagena, mengatakan, buah semangka dapat mengurangi pegal dan kram karena mengandung asam amino yang disebut L-sitrulin. "Senyawa tersebut meningkatkan aliran darah, sehingga meminumnya sebelum berolahraga dapat membantu otot mendapatkan lebih banyak oksigen," jelasnya. Makadari itu jika bunda merasa pegal dan kram setelah menyusui si kecil, segeralah untuk mengonsumsi semangka.
3. Memelihara kesehatan saluran pencernaan
Manfaat semangka untuk kesehatan yang ketiga adalah melancarkan pencernaan. Mengonsumsi buah semangka cukup untuk membantu melancarkan pencernaan. Buah ini mengandung banyak cairan dan prebiotik yang bisa merangsang pertumbuhan bakteri baik di saluran pencernaan. Selain melancarkan pencernaan, prebiotik juga bisa menunjang kekebalan tubuh, antiperadangan, dan menjaga suasana hati tetap positif.
4. Meningkatkan Kekebalan tubuh
Buah semangka juga merupakan sumber vitamin C, mikronutrien utama yang berfungsi ganda, yakni bertindak sebagai antioksidan dan meningkatkan kekebalan tubuh untuk menjaga tubuh sehat dan menangkal penyakit kronis. Antioksidan juga dapat membantu melawan radikal bebas dan melindungi sel terhadap kerusakan dan stres oksidatif.
5. Mempercepat proses penyembuhan luka
Semangka juga mengandung citrulline, asam amino yang baik digunakan dalam pembelahan sel dan proses penyembuhan luka. Citrulline itu biasanya terkandung dalam bagian putih buah Semangka yang biasanya tidak dimakan. Jadi selain dagingnya yang bermanfaat, ternyat bagian putih dikulit semangka juga bermanfaat untuk dikonsumsi lho bund.
Agar manfaat yang diperoleh maksimal, pastikan buah semangka yang dipilih benar-benar segar dan matang, ya, Bund! Pastikan juga Bunda mencuci bersih buah ini sebelum mengonsumsinya.
Oh iya, tapi ada catatan penting nih, Bund. Jika Bunda menderita hipotensi atau tekanan darah rendah, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi buah semangka, ya. Sebab, semangka mengandung citrulline, yakni asam amino pembentuk protein yang dipercaya bisa menurunkan tekanan darah.
Meski jarang terjadi, tapi khawatirnya, malah bisa timbul gejala hipotensi, seperti pusing, mual dan muntah, lemas, pandangan buram, konsentrasi berkurang, tubuh terasa goyang atau tidak stabil, sesak napas, atau bahkan pingsan. Lebih baik mencegah daripada mengobati kan Bund. Semoga bermanfaat dan sehat selalu.