Inilah Beberapa Perubahan Ketika Bunda Berada di Trimester ke 2, Cek Yuk!

Inilah Beberapa Perubahan Ketika Bunda Berada di Trimester ke 2, Cek Yuk!
Memasuki trimester 2, nyatanya perubahan tidak hanya terjadi pada janin di dalam kandungan. Biasanya perubahan bentuk tubuh akan terlihat secara signifikan. Kondisi tersebut pun menuntut seorang perempuan harus menyesuaikan diri. Kira-kira apa saja perubahan yang terjadi ketika Bunda berada di trimester ke 2?

Halodoc - Menantikan hadirnya sang buah hati sebagai pelengkap keluarga sudah pasti menjadi momen paling berharga bagi ibu yang sedang hamil. Ada perasaan bahagia dan haru yang tak bisa dijelaskan ketika mengikuti perkembangan Si Jabang Bayi di dalam kandungan. Tidak salah, kondisi kehamilan memang terbilang rentan pada trimester pertama.

Source : www.canva.com
Source : www.canva.com
Meski begitu, janin akan mulai menguat dan kehamilan akan menjadi lebih menyenangkan, karena ibu bisa melihat langsung tumbuh kembang sang buah hati.Memasuki trimester kedua, ibu harus siap menghadapi segala perubahan pada fisik, mental, dan hormonal, meski yang terakhir disebutkan telah bisa ibu rasakan perubahannya sejak awal kehamilan. Nah, sebenarnya, perubahan apa saja yang terjadi ibu hamil ketika memasuki usia kehamilan trimester kedua?

1. Perubahan Payudara


Source : www.canva.com
Source : www.canva.com

Perubahan fisik di kehamilan trimester kedua yang sangat terlihat adalah perubahan payudara. Ukuran payudara Bunda pasti akan membesar dan sering terasa nyeri. Ini diakibatkan karena adanya timbunan air dan garam yang menekan saraf sensoris. Kulit di daerah areola juga akan tampak makin menghitam dan puting susu makin menonjol.Nah, saat mengalami kondisi ini, Bunda harus memilih bra yang tepat agar bisa membuat Bunda nyaman beraktivitas.


2. Varises

Source : www.canva.com
Source : www.canva.com
Saat kehamilan memasuki usia 20 minggu biasanya Bunda juga akan mengalami varises atau pelebaran pembuluh darah. Varises saat hamil ini bisa Bunda atasi dengan menggunakan stocking dan mengontrol penambahan berat badan agar tidak lebih dari 12 kg. Sebab semakin besar penambahan berat badan, maka varises akan lebih mudah muncul dan bisa semakin banyak. Pasca persalinan, varises memang bisa memudar tapi tidak sepenuhnya, terkecuali kamu mendapat penanganan dari ahli bedah vaskuler. Untuk awalan, Bunda juga bisa mencari tahu cara mencegah atau mengatasi varises untuk ibu hamil.

3. Perubahan Hormonal 


Source : www.canva.com
Source : www.canva.com
Memasuki usia kehamilan trimester kedua, hormon progesteron ibu akan semakin meningkat. Hal ini mengakibatkan otot saluran cerna yang semakin membesar. Tidak heran jika ibu hamil akan sering sendawa atau buang angin karena memang perut terasa seperti kembung. Tidak hanya itu, ibu juga rentan mengalami nyeri pada ulu hati, seperti rasa panas dan terbakar atau heartburn.

4. Perkembangan Janin


Source : www.canva.com
Source : www.canva.com
Trimester kedua menandakan bahwa kehamilan ibu sudah lebih berkembang. Terbukti dengan janin yang telah mulai peka terhadap suara dan cahaya. Bahkan, ia pun telah mampu mengisap jempol di dalam perut. Organ tubuhnya pun telah mulai menjalankan tugasnya, juga berkembangnya kemampuan janin untuk mengisap, bernapas, dan menelan.Trimester kedua kehamilan juga sering disebut dengan usia kehamilan yang aman. Ibu mulai bisa mengenalkan janin dengan musik atau sekadar mengobrol setiap saat dan membacakan cerita untuknya. Biasanya, janin akan aktif ketika malam hari atau waktu ibu beristirahat. Trimester kedua diawali dengan usia kehamilan 16 minggu. Memasuki usia ini, berat janin biasanya sekitar 80 sampai 120 gram. Tubuhnya pun mulai membentuk lapisan kulit yang tipis guna membantunya tetap hangat di perut ibu.

5. Stretchmark


Source : www.canva.com
Source : www.canva.com
Stretchmark di bagian paha, pinggang hingga perut mulai terjadi saat memasuki kehamilan trimester kedua. Kondisi ini wajar terjadi pada ibu hamil dan akan menghilang dengan sendirinya sekitar 6-12 bulan setelah persalinan.Namun, khusus bagi mama yang tidak mengalami kenaikan berat badan secara drastis, maka stretchmark ini juga tidak terlalu parah. Bahkan ada juga perempuan hamil yang sama sekali tidak mengalami stretch mark pada kulitnya.Biasanya, ibu hamil mengatasi kondisi ini dengan mengoleskan minyak zaitun. Tapi hal ini tidak akan mencegah terjadinya stretch mark, melainkan hanya untuk meminimalisir agar tidak terlalu parah.Bahkan jika kenaikan berat badan sangat drastis, maka pemberian minyak zaitun pun tidak akan berpengaruh.

Meski demikian, kondisi ini dibilang normal terjadi.Itulah tadi perubahan yang terjadi pada ibu hamil saat memasuki trimester kedua. Jadi, jangan lupa untuk selalu rutin melakukan pemeriksaan kehamilan. Pasalnya, pemeriksaan kehamilan secara rutin tak hanya bermanfaat untuk Bunda, tetapi juga untuk mengetahui perkembangan dan segala risiko yang mungkin terjadi pada janin di dalam kandungan. Semoga bermanfaat dan sehat selalu.

Punya pertanyaan lain seputar masalah kehamilan? konsultasikan masalah kehamilanmu melalui Hi Bidan dalam layanan 24/7. Bidan kami akan siap memberi solusi seputar kehamilan di sini!


-

Artikel Menarik Lainnya
Galau Untuk Menghangatkan ASIP? Ikuti Cara Ini Yuk Bund!
Galau Untuk Menghangatkan ASIP? Ikuti Cara Ini Yuk Bund!Untuk menjaga jangka waktu hidup ASI perah, biasanya ASI tersebut tersebut akan didinginkan atau bahkan dibekukan di dalam freezer khusus. Kemudian perlu dihangatkan kembali sebelum diberikan pada
Payudara Kecil Bikin Produksi ASI Semakin Sedikit? Cek Dulu Yuk!
Payudara Kecil Bikin Produksi ASI Semakin Sedikit? Cek Dulu Yuk!Perubahan tubuh ibu hamil yang paling terasa di awal kehamilan bukanlah pada bentuk perut melainkan payudaranya. Setuju tidak Bund? Payudara besar saat hamil merupakan salah satu perubahan fisik
`Perlihatkan Lagi
-
-
Media Sosial
Contact Us
+62 823 1022 7227
Partners
-
-
-
-
©- 2023 PT AARON INNOVATION INDONESIA. All Rights Reserved.