Ingin Sujud Agar Bayi Tidak Sungsang? Simak Posisi-Posisi Sujud yang Baik dan Benar
Selama masa kehamilan, keadaan bayi sungsang seringkali menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Bunda, bukan? Maka dari itu, sangat penting untuk Anda menerapkan posisi sujud yang benar agar bayi tidak sungsang. Ya, bukan cuma melakukan senam ibu hamil secara tepat, Bunda juga wajib memperhatikan posisi sujud guna menghindari kondisi ini. Lantas, bagaimanakah posisi sujud yang benar untuk ibu hamil? Lalu, apa saja manfaatnya?
Momnbabe - Sebagai seorang ibu, Bunda pastinya ingin melahirkan buah hati dengan normal, sehat, dan juga lancar tanpa adanya kendala. Akan tetapi, tak jarang hal tersebut menjadi harapan belaka lantaran keadaan sungsang pada bayi saat menjelang persalinan.
Secara mendasar, sungsang adalah posisi dimana kepala janin berada di atas sementara ari-ari atau kakinya di bagian bawah, sehingga menutup jalan keluar kelahiran. Kondisi tersebut umumnya menjadikan calon bayi cukup sulit atau lebih berisiko tinggi jika dilahirkan secara normal. Sehingga, dokter biasanya akan merekomendasikan tindakan caesar bila hal ini terjadi.
Namun, tahukah Bunda, posisi sujud ibu hamil atau knee-to-chest sebetulnya merupakan suatu gerakan yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki kondisi sungsang pada bayi. Yup, dengan menerapkan posisi sujud ibu hamil secara tepat, bayi akan terdorong dan berubah posisi kepala ke arah vagina lantaran adanya gravitasi.Eits, tapi bukan cuma sekadar memperbaiki sungsang pada bayi saja lho, Bunda. Posisi sujud ibu hamil yang benar juga memiliki khasiat lainnya terhadap proses persalinan. Adapun manfaat posisi sujud untuk ibu hamil, di antaranya:
- Mengoptimalkan posisi bayi yang tinggi
- Memperbaiki tangan bayi pada panggul yang berisiko menghambat proses persalinan
- Memperbaiki posisi kepala yang tertunduk maupun terkunci di tengah atau pinggir panggul
Setelah mengetahui manfaat posisi sujud untuk bayi sungsang, lalu bagaimanakah caranya? Well, untuk menerapkan posisi sujud yang benar agar bayi tidak sungsang, Bunda bisa meminta bantuan orang lain atau juga melakukannya sendiri.Adapun langkah-langkah melakukan posisi sujud yang benar agar bayi tidak sungsang ialah sebagai berikut.
- Sebelum memulai, pastikan permukaan untuk melakukan posisi sujud aman, rata, serta nyaman. Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkan alas yoga.
- Setelah itu, mulai posisi dengan duduk bersimpuh.
- Kemudian, angkat kedua tangan dan tempelkan mulai dari telapak hingga siku ke permukaan alas sejajar dengan dada.
- Berikutnya, angkat bokong Anda ke atas dengan lutut serta lengan tetap menempel pada permukaan alas sebagai penopang. Dalam posisi ini, tubuh Bunda membentuk huruf A.
- Lalu, tahan posisi menungging tersebut selama sekitar 5 sampai 15 menit.
Nah, posisi sujud yang benar agar bayi tidak sungsang ini bisa Bunda lakukan selama dua kali setiap harinya. Gerakan ini nantinya akan membuat rahim Anda mengembang, hingga pada akhirnya memberikan ruang untuk bayi merubah posisi.
Tips Melakukan Posisi Sujud Ibu Hamil
Terdapat sejumlah tips untuk menerapkan posisi sujud yang benar agar bayi tidak sungsang. Pertama, jika Bundamelakukannya dengan bantuan orang lain, ia bisa memanfaatkan sehelai kain panjang untuk dililitkan pada paha Anda bagian atas. Ini ditujukan untuk meringankan topangan beban tubuh Bunda selama posisi tersebut.Di samping itu, Bunda bisa sambil mendengarkan musik menyenangkan saat menerapkan gerakan sujud. Coba saja letakkan musik di area dekat vagina agar janin mengikuti sumber suara berasal.Terakhir, selalu perhatikan kondisi kehamilan Bundacukup memungkinkan untuk melakukan posisi sujud. Misalkan, bila Anda memiliki tekanan darah tinggi, maka Bunda dianjurkan tidak menerapkan gerakan ini. Selain itu, posisi menungging atau sujud juga tidak disarankan jika cairan ketuban Anda terlalu banyak.
Selain posisi sujud yang benar agar bayi tidak sungsang di atas, ada pula berbagai posisi lainnya untuk Bunda lakukan selama masa kehamilan. Berikut beberapa di antaranya.
1. Breech Lit
Salah satu posisi yang bisa Bunda lakukan ialah breech lit. Gerakan ini tergolong cukup mudah dibanding posisi nungging lainnya. Pertama-tama, berbaringlah di lantai. Kemudian, letakkan kedua kaki di atas kursi sehingga membentuk sudut 45 derajat. Lalu, berikan bantai di bagian bawah tubuh Bunda.
2. Viparita Karani
Di samping posisi sujud yang benar agar bayi tidak sungsang, ada pula gerakan viparita karani. Langkahnya pun tak berbeda jauh dari gerakan lainnya, Anda cukup berbaring di lantai dan menempelkan kedua kaki di dinding atau kursi dengan cara ditekuk. Bunda bisa menerapkannya secara rutin untuk memperoleh manfaatnya.
3. Bridge Pose atau Pelvic Lifts
Posisi yang terakhir ialah bridge pose atau dikenal juga dengan sebutan pelvic lifts. Caranya, Anda berbaring dengan membuka kedua kaki selebar panggul. Lalu, tekuk lutut namun kedua telapak kaki tetap menempel di lantai. Kemudian, angkat panggul ke atas. Nah, jika Bunda merasa berat, letakan saja bantal di bawah tubuh untuk meringankannya.
Posisi-posisi tersebut pada dasarnya memanfaatkan gravitasi guna mengubah posisi kepala bayi ke arah leher rahim. Anda bisa menerapkannya selama kurang lebih 15 menit secara rutin setiap harinya dengan keadaan perut dan kandung kemih kosong agar Bunda merasa rileks. Hindari melakukan berbagai posisi ini sehabis makan atau juga sebelum buang air kecil.
Begitulah pembahasan mengenai posisi sujud yang benar agar bayi tidak sungsang dan tips-tips menerapkannya dengan tepat. Di samping hal ini, Anda juga sebaiknya memperhatikan posisi tidur guna menghindari kondisi sungsang pada bayi. Well, jangan lupa selalu konsultasi dengan dokter kandungan sebelum melakukan tindakan apapun ya, Bunda! Semoga bermanfaat dan sehat selalu