Benarkah Penyakit Bawaan Ini Dapat Diturunkan Ke Si Kecil? Cek Dulu Yuk!
Secara mendasar, penyakit yang dapat diturunkan pada keturunannya adalah jenis penyakit genetik. Yup, bukan cuma sekedar jenis rambut, warna kulit, ataupun bentuk hidung, Bunda sebagai orang tua juga dapat menurunkan sejumlah penyakit kepada anak lantaran faktor genetik. Kira-kira penyakit apa saja yang dapat diturunkan oleh Bunda?
Momnbabe - Penyakit keturunan adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh kelainan genetik dari orang tua. Berdasarkan jurnal National Center for Biotechnology Information, setiap anak mempunyai dua salinan gen yang berasal dari ibu serta ayah kandung, dimana gen tersebut akan mewariskan sejumlah sifat.
Gen pada dasarnya merupakan material tubuh yang ditemukan pada kromosom. Setiap manusia umumnya memiliki 43 kromosom, yakni separuh dari ibu dan separuhnya lagi dari ayah. Sepasang kromosom ini nantinya akan menentukan jenis kelamin seseorang, dimana kromosom XX adalah perempuan, sementara kromosom XY ialah laki-laki.Apabila terjadi perubahan gen pada orang tua, artinya mereka akan mengalami mutasi gen yang pada akhirnya berisiko mengakibatkan penyakit keturunan. Dilansir dari situs Cleveland Clinic, kelainan genetik dapat berupa:
- Kromosom, jenis ini mempengaruhi struktur yang menahan gen/DNA di dalam setiap sel atau kromosom
- Kompleks (multifactorial), berasal dari kombinasi mutasi gen dan faktor lainnya
- Gen tunggal (monogenic), terjadi dari mutasi gen tunggal
Secara umum, penyakit yang dapat diturunkan pada keturunannya adalah jenis penyakit dengan kemungkinan besar sulit dihindari. Hal tersebut diakibatkan sel-sel tubuh yang secara genetik telah terbentuk semenjak janin masih dalam kandungan. Lantas, apa saja macam-macam penyakit keturunan?Secara umum, berbagai penyakit yang dapat diturunkan pada keturunannya adalah sebagai berikut.
1. Kanker
Selain itu, penyakit yang dapat diturunkan pada keturunannya adalah kanker. Yup, bukan cuma dikarenakan pola hidup tidak sehat, kanker juga memiliki kemungkinan terjadi akibat faktor genetik dari orang tua. Meski demikian, kasus terjadinya kanker akibat keturunan secara umum tidak begitu besar, yakni hanya sekitar 5 sampai 10%.
2. Asma
Jika Bunda pernah memikirkan apakah asma penyakit keturunan, maka jawabannya adalah benar. Asma merupakan suatu jenis peradangan yang terjadi pada saluran pernapasan. Meskipun penyakit ini bisa dikarenakan alergi terhadap kondisi lingkungan seperti bahan kimia, debu, jamur, dan sebagainya, akan tetapi asma juga memiliki kemungkinan disebabkan oleh faktor genetik.
3. Diabetes Melitus
Penyakit keturunan pada manusia yang terpaut dengan kromosom seks contohnya ialah diabetes melitus. Menurut penelitian WHO, penyebab penyakit ini adalah kombinasi faktor risiko genetik dan lingkungan.Diabetes tipe 2 memiliki hubungan yang lebih kuat dengan riwayat keluarga dan garis keturunan daripada tipe 1, dan penelitian terhadap anak kembar menunjukkan bahwa genetika memainkan peran sangat kuat dalam perkembangan diabetes tipe 2.
4. Hemofilia
Contoh lainnya dari penyakit keturunan adalah hemofilia, yakni suatu gangguan pembekuan darah. Kondisi ini akan membuat penderita memerlukan waktu lebih lama untuk menghentikan terjadinya pendarahan. Umumnya, hemofilia tidak dapat disembuhkan dan kebanyakan dialami oleh pria.
5. Albino
Berikutnya, penyakit yang dapat diturunkan pada keturunannya adalah albino. Ini merupakan kondisi akibat adanya gangguan produksi melanin pada tubuh orang tua. Sehingga, jika Bunda atau Ayah memiliki gen albino, maka kemungkinan besar anak akan mengalaminya juga.
6. Penyakit Jantung
Siapa sangka jika penyakit jantung juga merupakan salah satu jenis penyakit yang dapat diturunkan. Akan tetapi, meskipun kemunculannya akibat faktor genetik tergolong besar, namun pola hidup tidak sehat seperti merokok, obesitas, kolesterol tinggi, jarang olahraga, ataupun makan sembarangan juga cukup berperan besar meningkatkan risiko.
7. Alzheimer
Selanjutnya, penyakit yang dapat diturunkan pada keturunannya adalah alzheimer. Ya, bukan cuma lantaran faktor usia, alzheimer nyatanya juga tergolong penyakit keturunan. Ini akan membuat penderita mengalami gangguan otak serius dan menjadikannya pikun.
8. Hipertensi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi pada dasarnya bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya ialah faktor keturunan. Hipertensi merupakan kondisi kurangnya suplai darah ke otot jantung, sehingga membuat penderita mengalami sakit dada kiri, beserta pusing, mual, ataupun berkeringat dingin.
9. Alergi
Kemudian, penyakit yang dapat diturunkan pada keturunannya adalah alergi. Sebagian besar kasus alergi dilatarbelakangi oleh faktor genetik dari kedua orang tua dengan kemungkinan sekitar 70%. Namun, apabila hanya salah satunya, maka potensi diwariskannya alergi hanyalah sekitar 30%.
10. Thalasemia
Thalasemia merupakan penyakit kelainan darah bawaan yang disebabkan ketika tubuh tidak mampu membuat cukup protein yang disebut hemoglobin, yaitu bagian penting dari sel darah merah. Saat hemoglobin tidak cukup, sel darah merah tidak berfungsi dengan baik dan mereka bertahan dalam waktu lebih singkat.Sementara itu sel darah merah berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. Ketika tidak ada cukup sel darah merah yang sehat, maka tidak cukup pula oksigen yang diedarkan, sehingga berakibat pada lelah, lemah, atau sesak napas. Itulah sebabnya orang dengan thalasemia mungkin mengalami anemia ringan hingga berat.
Bunda, itulah pembahasan mengenai macam-macam penyakit keturunan yang patut Bunda ketahui. Meskipun penyakit yang dapat diturunkan pada keturunannya adalah kondisi tak terhindarkan, akan tetapi resikonya masih bisa dikurangi, lho.Untuk itu, Bunda dapat melakukan pemeriksaan genetik sebelum menikah ataupun merencanakan kehamilan. Tujuannya ialah mengetahui adanya potensi penyakit keturunan sedini mungkin. Semoga bermanfaat!